12 Artikel Perubahan Iklim Terpenting di 2012

Polusi udara (Photo: LifeMosaic)

Krisis perubahan iklim akan terus menjadi berita utama pada 2013. Emisi gas rumah kaca terus naik. Suhu bumi terus meningkat.

Dunia dituntut untuk saling bersinergi dan membantu mengatasi perubahan iklim. Mereka yang telah menikmati kemajuan ekonomi, harus membantu mereka yang kurang beruntung yang terus menjadi korban akibat pemanasan global dan cuaca ekstrem.

Untuk Anda, Sahabat Hijauku, kami pilihkan 12 artikel terpenting yang mencerminkan kondisi terkini perubahan iklim dan upaya dunia dalam mengatasinya.

1. Anak-Anak Korban Utama Perubahan Iklim

Di seluruh dunia, mulai dari Kenya, Filipina, Haiti, Bangladesh hingga Ethiopia, anak-anak berada dalam posisi yang paling rentan saat terjadi bencana akibat perubahan iklim.

2. Perubahan Iklim Ancam Keamanan Global

Perubahan iklim mengancam keamanan dunia. Semua negara di dunia dituntut untuk berkoordinasi mengatasinya.

3. Kesempatan Kedua untuk Protokol Kyoto

Setelah mengalami perpanjangan waktu – seperti yang terjadi pada COP17 di Durban, Afrika Selatan – konferensi perubahan iklim (COP18) di Doha, Qatar telah berakhir. Sebanyak 200 negara sepakat memerpanjang periode Protokol Kyoto hingga 2020.

4. Emisi CO2 Asia Naik Lampaui Pertumbuhan Ekonomi

Emisi CO2 dari sektor transportasi di Asia naik lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi dan akan berlipat ganda dalam 7 tahun mendatang.

5. Air Laut Naik Lebih Cepat dari Prediksi IPCC

Permukaan air laut naik 60% lebih cepat dari perkiraan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, IPCC. Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal online IOP.

6. Negara Maju Gagal Penuhi Bantuan Perubahan Iklim

Negara maju gagal memenuhi janji bantuan perubahan iklim ke negara berkembang dan miskin. Fakta ini terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh International Institute for Environment and Development (IIED).

7. Pengurangan Emisi Masuki Masa Kritis

Target dunia menjaga kenaikan suhu bumi rata-rata di bawah 2°C masih bisa tercapai, namun waktu semakin sempit.

8. 5 Kota Asia Paling Rentan Perubahan Iklim

Dhaka, Manila, Bangkok, Yangon dan Jakarta akan menjadi kota yang paling parah terkena dampak perubahan iklim. Kesimpulan ini terungkap dalam laporan Climate Change and Environmental Risk Atlas ke-5 yang dirilis Maplecroft.

9. Solusi Pangan Selamatkan Alam

Tantangan memenuhi kebutuhan pangan tanpa merusak lingkungan semakin berat. Namun solusi tersedia.

10. Mengatasi Bencana dengan Informasi

Situasi darurat bencana ini terus terjadi setiap tahun. Sekitar 80-90% bencana alam dunia dipicu oleh banjir, kekeringan, puting beliung tropis, gelombang panas dan badai. Kondisi ini mencabut nyawa, merusak infrastruktur sosial dan ekonomi serta menurunkan kualitas ekosistem yang sudah terlanjur rentan.

11. Penduduk Miskin Korban Utama Perubahan Iklim

Sebanyak 2,6 miliar penduduk termiskin menjadi kelompok yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim.

12. Perubahan Iklim: Mencegah Lebih Baik dari Mengobati

Perubahan iklim menelan korban rata-rata 400.000 jiwa per tahun. Ekonomi dunia saat ini yang penuh polusi bertanggung jawab atas rata-rata 4,5 juta kematian per tahun. Kurangi dan cegah dampak perubahan iklim sekarang juga.

Mari bersama terus beraksi dan berbagi inspirasi hijau di 2013.

Sumber: hijauku.com


Related Project:

Proyek Perubahan Iklim

LifeMosaic bekerja erat dengan 30 komunitas dan 20 lembaga masyarakat adat, memproduksi sebuah paket film untu meningkatkan kesadaran masyarakat adat tentang isu perubahan iklim dan bagaimana keterkaitan isu tersebut dengan masyarakat adat, budaya, hak dan wilayah mereka.


Cerita terbaru

Lowongan Pekerja Program LifeMosaic di Indonesia

2nd Aug 2021
Kesempatan khusus untuk bergabung dengan tim kecil LifeMosaic yang bersemangat. Kami sedang mencari Pekerja Program untuk mendukung gerakan masyarakat adat di Indonesia. Tenggat pengiriman lamaran tanggal 16 Agustus 2021.


Lowongan Pekerjaan di LifeMosaic

2nd Sep 2019
Ingin bergabung dengan tim LifeMosaic yang bersemangat? Kami sedang mencari Pekerja Program untuk mendukung gerakan masyarakat adat di Indonesia. Tenggat pengiriman lamaran tanggal 16 September 2019.


© 2024 Copyright LifeMosaic
LifeMosaic adalah lembaga nir laba yang tercatat (Nomer pencatatan : SC300597) dan lembaga amal tercatat di Skolandia dengan nomer SC040573