Dokumen - Pengorganisasian
Bab 1: Konteks dan Tantangan
LifeMosaic bersama Samdhana Institute sedang melakukan serialisasi sebuah buku berjudul Kepemimpinan Akar Rumput dan Pendidikan Populer di Indonesia. Bulan ini, Bab 1: Konteks dan Tantangan akan mengulas tantangan-tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya oleh masyarakat, gerakan sosial, dan ekosistem Indonesia. (The Samdhana Institute / LifeMosaic, 2015)
Kepemimpinan Akar Rumput dan Pendidikan Populer di Indonesia: Pendahuluan dan Ringkasan
Kepemimpinan Akar Rumput dan Pendidikan Populer di Indonesia adalah terbitan baru LifeMosaic bersama Samdhana Institute. Buku ini dirancang untuk mendukung gerakan-gerakan untuk perubahan sosial dan lingkungan - di Indonesia dan di seluruh dunia. Buku ini ditujukan untuk para pemimpin akar rumput, aktivis, pendidik dan pengembang gerakan di Indonesia dan di tempat-tempat lainnya, untuk siapa saja yang berpartisipasi dalam perubahan sistemik untuk mewujudkan masa depan yang lebih adil dan lestari, dengan harapan bahwa isi buku ini akan menjadi pemantik yang memercikkan energi dalam perjalanan Anda. Silakan membaca Bab Pendahuluan dan Ringkasan, bab pertama dari buku yang akan ditayangkan secara berseri. (The Samdhana Institute / LifeMosaic 2015)
Deklarasi Sungai Utik
Deklarasi Sungai Utik adalah aspirasi lebih dari 20 pemuda-pemudi adat dari Filipina dan Indonesia untuk menanggapi panggilan pulang dari leluhur dan wilayah adat mereka.
Deklarasi Palangka Raya tentang Deforestasi dan Hak-Hak Masyarakat Hutan
Kami, masyarakat hutan, dipaksa bertahan sekuatnya hanya agar bisa bertahan hidup. Semakin jelas kini bahwa upaya memeriksa deforestasi membutuhkan penghormatan terhadap hak-hak asasi kami, yang juga merupakan hak-hak asasi seluruh masyarakat dan manusia. Deforestasi merebak saat hak-hak kami tidak terlindungi dan tanah-tanah dan hutan-hutan kami diambil alih oleh kepentingan industri tanpa persetujuan kami. Namun, bukti-bukti semakin menguatkan bahwa ketika hak-hak masyarakat terjamin maka deforestasi dapat dihentikan dan bahkan dibalikkan. Kami menyerukan adanya perubahan kebijakan untuk meletakkan hak dan keadilan di pusat upaya-upaya deforestasi. Dunia sudah tidak dapat lagi menunda-nunda. (Deklarasi Palangka Raya, 2014)
Mencipta Kenyataan Baru
Kami percaya melakukan perubahan pada diri sendiri dan merubah cara ber - pikir, secara langsung itu akan merubah pandangan dan tindakan. Merubah diri sendiri adalah hal yang sulit, apalagi untuk melakukan perubahan sosial.. dan mmmmhh...yang tersulit pastilah mengajak orang disekeliling kita untuk melakukan sebuah perubahan pada diri dan lingkungan sosial. Untuk itulah dibutuhkan sebuah alat yang membantu mempertajam visi aktor-aktor yang berani menggagas dan melakukan perubahan di dalam dirinya dan lingkungan sosial. Untuk itu Panduan Visioning ini kami buat. (PIKUL, 2011)